Once upon a time, tersebutlah suatu program kepemudaan dari Kemenpora named Kapal Pemuda Nusantara (KPN). Untuk tahun 2014 ini, acara puncak KPN akan dilaksananakan di Raja Ampat. Maka resmilah Program KPN bertambah nama belakang menjadi KPN Sail Raja Ampat 2014. Dengan niat untuk menaklukkan rasa takut dan ditambah dengan dorongan dari sahabat-sahabat, aku pun mendaftarkan diri menjadi peserta seleksi. Seleksi diadakan tanggal 21-22 April melalui beberapa tahap yaitu tes tertulis, presentasi proposal kebaharian, interview, kemampuan seni budaya, renang, dan lari. Tahapan seleksi yang paling bikin panik itu yaa kemampuan seni budaya. Aku bukan anak seni. Aku bisa apa? H-2 Seleksi, kocar kacir lah cari guru nari yang akhirnya aku temukan di kampus. Kurang lebih 2 jam, aku diajari satu tarian paling mudah menurut dia.
Peserta bersama panitia Seleksi KPN Sail Raja Ampat 2014
Hari seleksi pun tiba. Sebisa mungkin aku lalukan yang terbaik tapi apa daya aku menghancurkan semuanya. Ditambah lagi peserta lainnya mempersembahkan sesuatu yang cetar kece badai. Semakin minderlah aku yang baru pertama ikut seleksi ini :') Peserta yang lulus seleksi akan diumumkan tanggal 28 April. Berhubung aku menghancurkan semua tahapan seleksi, sedikitpun aku gak ada feeling buat lulus dan gak terlalu berharap juga. Bahkan aku udah mutusin gak bakal lihat pengumuman di Kantor Dispora Pekanbaru. Yang terpenting waktu itu adalah aku udah berani mencoba hal baru meskipun belum berhasil. Tapi, apa yang terjadi? Jeng jeng jeng! Tanggal 28 April pagi hari, salah satu alumni Sail Komodo 2013 yang juga sahabat seper-geng-an aku, sukses mendaratkan surprise melalui BBM di handphone aku. "Ameeek, selamat yaa lulus KPN Raja Ampat!!" kira-kira gitulah isi pesannya. Aku yang waktu itu baru buka mata, masih bingung baca pesan dari dia. Masih bingung itu mimpi atau gak, masih bingung sebenarnya aku udah bangun tidur atau belum. Setelah berhasil ngumpulin nyawa, mandi dan sebagainya, aku langsung gas ke Kantor Dispora buat ngecek kebenarannya. Dan... memang benarlah nama aku terpampang nyata disana, di papan pengumuman. Oh God, thank you for the miracle :')
Tiga orang lainnya yang akan menemaniku berpetualang ke Indonesia Timur adalah Cici Safiti, Hendra Dermawan, dan Rizky Guspendri. Nice to meet you, guys! Selanjutnya, kami menyiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam program mulai dari penampilan seni budaya, souvenir untuk sahabat se-Nusantara, plakat dan sejenisnya, hingga kelengkapan hidup selama sebulan di atas kapal, 6 Agustus - 3 September 2014.
Rizky - Amek - Cici - Bang Hendra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar